Aspek Pasar dan Pemasaran, dan Analisis SWOT dalam PROPOSAL USAHA BISNIS EMPING GARUT

by - Rabu, Februari 01, 2017


Emping Garut 'GAROOT'

Dalam menjalankan sebuah usaha, diperlukan sebuah perencanaan yang matang dan dituangkan dalam bentuk proposal usaha yang berisi analisa usaha yang akan dijalankan. Beberapa aspek yang patut ada dalam proposal usaha antara lain adalah aspek pasar dan pemasaran, aspek analisa SWOT, aspek teknis dan teknologi, aspek manajemen operasional, dan aspek keuangan.
Langsung saja saya akan bahas tentang studi kasus dalam pembuatan proposal, yaitu proposal untuk usaha pemasaran hasil pertanian, yaitu usaha emping garut. Teman-teman sekalian bisa unduh dokumen nya di akhir artikel ini ya.
Garut dapat diolah menjadi berbagai cemilan, salah satunya adalah emping garut. Tren masyarakat yang menghendaki makanan yang sehat dan murah serta praktis untuk dinikmati  membuat emping garut menjadi salah satu alternatif cemilan yang layak untuk dijual.
 Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu penghasil garut. Salah satu kabupaten di DIY yang pemerintahnya mendukung produk pangan lokal adalah Kulon Progo. Masyarakat disana telah menanam umbi-umbian termasuk garut sebagai produk pangan lokal sehingga bahan baku mudah didapat. Oleh karena emping garut merupakan makanan cemilan sehat dengan rasa yang gurih dan bahan bakunya banyak ditemukan di wilayah DIY, maka penulis ingin mengembangkan usaha pemasaran emping garut.

ARTIKEL SELANJUTNYA:

Produk yang ingin dipasarkan adalah emping garut. Emping garut merupakan sejenis makanan pelengkap yang enak dan gurih. Sebagai makanan pelengkap, fungsi emping garut sama dengan kerupuk, bisa digunakan sebagai cemilan. Emping garut berbentuk bulat pipih seperti emping melinjo dan saat dikunyak akan terasa jelas serat umbinya. Untuk masalah rasa, emping garut tak kalah lezatnya dengan emping yang lain karena memiliki citarasa tersendiri. Untuk mendapatkan emping garut cukup sulit, biasanya di swalayan besar dan sentra pembuatan emping garut. Oleh karena itu, dengan pemasaran emping garut, jangkauan pemasaran lebih luas dan konsumen lebih mudah menemukan emping garut.
ANALISA SWOT
Persaingan bisnis emping garut memang ada, apalagi masyarakat telah mengenal berbagai keripik untuk cemilan, seperti keripik singkong, emping singkong, emping melinjo, dan cemilan lainnya. Dengan market atau pasar yang besar, hal tersebut tidak menjadi kendala berarti asalkan ada “nilai tambah” yang ada pada produk emping garut “Garoot”. Analisis SWOT untuk kegiatan usaha pembuatan emping kacang:

a.      KEKUATAN
1)     Bahan baku mudah didapat dan berkualitas
Untuk proses produksi emping garut membutuhkan bahan utama berupa emping garut mentah yang diproduksi oleh masyarakat di Bantul dan Kulon Progo, sehingga bahan baku mudah didapat.
2)     Rasa yang renyah dan dengan variasi rasa
3)     kemasan yang menarik
4)     Penyaluran distribusi mudah dan jangkauannya luas
Emping garut bisa dijual di warung hingga swalayan atau diantar ke kota lain jika mendapat pesanan karena pada dasarnya emping garut adalah makanan yang cukup tahan lama. Apalagi dengan bantuan toko online, menyebabkan pemasaran lebih luas.

b.      KELEMAHAN
1)     Faktor mudahnya terjadi kerusakan barang
2)     Faktor pelayanan yang kurang baik / memuaskan kepada pelanggan
3)     Faktor kesulitan modal
Contohnya adalah tanggal kadaluarsa emping dipengaruhi oleh kadar minyaknya. Terdapat alat berupa spinner untuk meniriskan minyak, tetapi harga barang cukup mahal.

c.      PELUANG
1)     Emping secara umum disukai banyak kalangan dan marketnya luas
Emping adalah makanan rakyat, salah satunya adalah emping garut. Emping garut adalah makanan ringan untuk semua umur tua­muda, pria­wanita, itulah yang dimaksud segmentasinya yang sangat luas.
2)     Kebiasaan para konsumen yang mencari camilan yang bergizi, murah dan bercita rasa yang lezat
3)     Untuk penderita asam urat atau konsumen berusia lanjut, empuing garut bisa digunakan untuk mengganti emping melinjo.
4)     Emping dapat dinikmati sebagai camilan maupun pelengkap makan, pengganti kerupuk.
5)     Sebagian besar usaha emping (baik emping singkong, keripik singkong, emping melinjo) pesaing menggunakan kemasan yang asal-asalan, sehingga dengan sedikit “polesan” dengan memberi kelebihan dalam kemasan, maka peluang untuk menarik konsumen lebih tinggi.

d.      ANCAMAN
1)     Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang manfaat garut sebagai pangan lokal
2)     Faktor persaingan dagang dengan usaha cemilan lain

3)     Harga emping garut mentah (bahan baku) yang terus meningkat

You May Also Like

0 komentar